Rain Drop #01: Blood

Kehidupanmu tergantung bagaimana caramu menghadapinya. Apakah kau akan menyerah dalam ketakutan atau melawan rasa takut untuk mendapatkan apa yang kau inginkan. Ketika dunia dan orang di sekitarmu tidak memercayai dan mengabaikanmu, buat mereka mengetahui keberadaanmu. Jika tak mampu, jangan pernah putus asa untuk mendapatkan itu.
Seorang anak berlari dari dalam rumahnya untuk melihat apa yang terjadi. Sebuah benda asing jatuh di sekitar tempat tinggalnya. Ia mulai berlari lagi untuk medekati benda itu. Sebuah makluk hidup keluar dari benda yang terlihat seperti pesawat. Makhluk itu menodongkan sebuah senjata ke arah sang anak. Menembaki sang anak tanpa rasa bersalah. Beberepa benda yang mungkin sebuah pesawat mulai berjatuhan seperti hujan di kota Miruka. Pesawat ada yang menghantam gedung dan menyebabkan gedung rubuh.
Penduduk kota yang ingin menyelamatkan diri sangat panik dan tak tau apa yang akan mereka lakukan. Beberepa orang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari gedung, polisi juga kewalahan menangani musuh yang juga menggunakan sejata.
“Gunakan RPG, tembak satu musuh di sebelah sana!” perintah Kepala Polisi kota Miruka.
Peluru sebuah RPG mengenai sasaran, tapi makhluk tadi seakan tak terjadi apa-apa, ia mengarahkan senjatanya ke arah pasukan polisi. Duaaaaaar! Senjata Makhluk itu meledakkan mobil polisi dan mengancurkan barikade.
“Apa semua baik-baik saja?” tanya Kepala Polisi.
“Di sini ada yang terluka Pak, kakinya tertusuk serpihan ledakan tadi, di sebelah sana ada yang mati,” teriak salah seorang anggota.
“Kita sekarang butuh bantuan, segera hubungi pusat bantuan, kirimkan regu penyelamat!” perintah Kepala Polisi.
“Tak ada jaringan Pak, sekarang kita terisolasi!” jawab panik sang anggota.
“Ah! Sial, cepat kita cari tempat berlindung, kita tidak punya waktu,” Kepala polisi meninggalkan anggotanya yang terluka dan yang selamat ikut dengannya.
Makhluk itu mengangkat anggota polisi yang terluka dan menembaki tubuh mereka hingga hancur. Mereka tak punya belas kasih, membunuh, darah, tangis, mereka tak memikirkan itu. Mungkin mereka akan merebut planet untuk menjadi tempat mereka untuk berkembang biak.
To be continued ~
Cerita selanjutkan akan menceritakan tokoh utama xD, tetap membaca sahabat Gufran!

Post a Comment