Human Strenght #9: Counter Attack

Setelah pasukan udara dan darat berusaha keras mempertahankan kota Tokuro. Jumlah korban dari pihak kota Hyuka sangat banyak dibandingkan dari kota Tokuro. Benteng pertahanan masih kokoh berdiri melindungi Raja.
Di tempat persembunyian Raja~~
“Apakah anda baik-baik saja? Kami akan melakukan serangan balik,” kata Kapten Roy.
“Ya, saya baik-baik saja, jika memang niatmu begitu, tolong jangan sampai ada yang terluka,” kata sang Raja.
“Siap,” kata Kapten Roy, “Siapkan pasukan mobile suit dan pesawat tempur untuk menyerang kembali kota Hyuka,” perintahnya ke salah satu pasukan.
Kota Tokuro bagian selatan~~
“Apa kalian baik-baik saja?” kata Hyuga ke Agito dan Obito.
“Ya, seperti yang kalian lihat, kami baik-baik saja, terima kasih bantuannya,” kata Obito.
“Bagaimana daerah bagian barat?” tanya Agito.
“Di sana sudah aman,” kata Hyuga.
“Ada berapa anggotamu yang terluka?” tanya Ryu.
“Kami di sini hanya terbagi dalam empat kelompok, yang terluka ada dua kelompok dan beberapa anggota kami juga ada yang tertembak,” jelas Obito.
Tiba-tiba Key Nodul datang, “Sudah perpincangannya? Kapten Roy menyuruh seluruh pasukan latih dan pengguna mobile suit berkumpul di dalam benteng,” kata Key.
“Pelatih di mana?” tanya Agito.
“Dia pergi duluan, sekarang cepat, semua pasukan sudah mulai berangkat,” kata Key.
Mereka mulai berlari menuju benteng. Mereka belum tau bahwa Kapten Roy ingin menyerang balik kota Hyuka.
“Apa semua sudah hadir?!” teriak Kapten Roy di depan gerbang benteng.
Seluruh pasukan yang hadir berteriak tegas untuk menjawab pertanyaan sang Kapten. Kapten Roy mulai menjelaskan tujuan untuk menyerang kota Hyuka pada pukul 4 dini hari. Kota Tokuro terlalu lama diserang oleh kota Hyuka, beberapa mobile suit tak bisa dipakai lagi.
“Saya, Ryuuzaki Ryu! Menentang untuk melakukan serangan balik!” teriaknya.
Seluruh pasukan menoleh ke arahnya. Dengan tangan di dada, Ryuuzaki kemudian menjelaskan semuanya.
“Saya adalah anggota Human Strenght penentang penggunaan robot dalam peperangan! Saya mencuri bahan dari gudang senjata! Sudahi peperangan ini!” tegasnya.
Seluruh pasukan tambah kaget mendengar perjelasan Ryuuzaki. Yui dan Hyuga hanya menunduk, kemudian mereka berteriaknya.
“Kami bertiga anggota Human Strenght! Kami hanya bertiga!” teriak Hyuga dan Yui.
“Stop! Pengawal tangkap mereka dan letakkan di sel tahanan!” perintah Kapten Roy.
“Kapten, apa kau takut? Kita bisa saja hidup damai kalau dari dulu Raja mengirim permintaan pelarangan penggunaan robot dalam perang! Tak ada serangan ini, lima tahun yang lalu, saat orang tua kami di bunuh!” tegas Ryuuzaki.
“Pengawal tahan!” Kapten Roy memerintah pengawal untuk berhenti.
“Lalu apa maumu?” tanya Kapten Roy.
“Kita kirim perwakilan damai ke kota Hyuka, jika tidak ada yang mau, kami bertiga siap!” tegas Ryuuzaki.
“Iya, kami siap!” tambah Yui dan Hyuga.
“Jika ini gagal, kalian tim Human Strenght harus membubarkan tim kalian dan kita akan menghancurkan kota Hyuka!” tegas Kapten Roy.
Kelompok Human Strenght menerima tantangan dari sang Kapten. Setelah peredebatan selesai, tim Human Strenght segera mengambil mobil dan pergi menuju kota Hyuka.

To Be Continued~~

Post a Comment