Di kota Hyuka~
“Malam ini,
semua pasukan udara siapkan pesawat untuk menyerang kembali kota Tokuro. Kita tidak
boleh gagal lagi! Kita kuasai pusat lalu keseluruhan!” tegas Kapten Levi.
Seluruh pasukan
kota Hyuka menyiapkan pesawat-pesawat tempur untuk menyerang kembali kota
Tokuro pada malam hari. Serangan udara bermaksud untuk langsung menyerang
daerah terlemah di dalam benteng. Akhirnya, tepat tengah malam, pasukan dibawah
pimpinan Kapten Levi meluncurkan missile,
suara ledakan terjadi.
Sementara
itu di Kamp. Pelatihan~
“Ryu,
Yui, cepat bangun, beberapa missile meledak di dalam benteng!” kata Hyuga.
“Ayolah,
jangan bercanda, ini tengah malam,” Ryu tidak percaya.
“Ia,
ini tengah malam Hyuga, kamu mungkin bermimpi,” tambah Yui.
“Tidak,
ini nyata, beberapa mobile suit yang
digunakan oleh tentara elite telah
pergi ke atas benteng untuk menembaki pesawat!” ucap Hyuga lebih lantang.
Akhirnya,
Ryu dan Yui terbangun, tak percaya, kota Tokuro kembali di serang. Mereka kemudian
berlari ke tempat mobile suit di
simpan. Mereka berlari menuju tempat itu.
“Kalian
mau ke mana?!” tegur pelatih.
“Kami
mau menggunakan mobile suit itu, untuk membantu!” ucap tegas Hyuga.
“Tidak,
kalian belum terlatih dan belum menyelesaikan pelatihan, tetap di sini, biar
tentara saja yang melakukannya!” tegas pelatih.
Tetapi,
mereka tetap bersikeras untuk menggunakannya. Akhirnya mereka menggunakannya,
kemudian berangkat menuju benteng.
“Yui,
Hyuga, gunakan formasi biasa!” perintah Ryu.
“Baik!”
sambil menembak peswat perang kota Hyuka.
“Setidaknya!
Ada missile yang datang! Lari!” seru Hyuga melihat sebuah missile yang datang.
Mereka
terpisah jauh. Melalui alat komuikasi mobile
suit itu, mereka dapat berkomunikasi. Semuanya baik-baik saja.
“Berkumpul
lagi!” kata Ryu.
Mereka
berusaha keras untuk membersihkan daerah udara. Kapten Roy telah memerintahkan
seluruh pasukan agar siap di pos pertahanan di dinding benteng untuk membantu
penyerangan udara. Pasukan Kapten Levi takjub melihat pertahanan kota Tokuro
sudah sangat maju. Pasukan kota Tokuro belum ada yang terluka. Warga sipil
telah memasuki ruangan bawah tanah yang design khusus untuk ini.
Di
kota Hyuka~
“Kapten,
pasukan udara kewalahan menyerang, ada banyak pengguna mobile suit di atas benteng,” jawab salah satu tentara kota Hyuka.
“Kenapa
bisa seperti itu? Kirim juga beberapa mobile suit dengan pilot tentara elite
pengguna mobile suit terbaik! Sekarang!” perintah tegas Kapten Levi.
“Siap
Kapten!” segara berlari keluar ruangan.
Seluruh
pasukan terbaik kota Hyuka bergegas berangkat menuju kota Tokuro untuk
menyerang. Dengan senjata yang tak kalah hebat.
To
Be Continued~
Post a Comment