Human Strenght #7: Perang Dimulai!

Di kota Hyuka~
“Malam ini, semua pasukan udara siapkan pesawat untuk menyerang kembali kota Tokuro. Kita tidak boleh gagal lagi! Kita kuasai pusat lalu keseluruhan!” tegas Kapten Levi.
Seluruh pasukan kota Hyuka menyiapkan pesawat-pesawat tempur untuk menyerang kembali kota Tokuro pada malam hari. Serangan udara bermaksud untuk langsung menyerang daerah terlemah di dalam benteng. Akhirnya, tepat tengah malam, pasukan dibawah pimpinan Kapten Levi meluncurkan missile, suara ledakan terjadi.
Sementara itu di Kamp. Pelatihan~                                                            
“Ryu, Yui, cepat bangun, beberapa missile meledak di dalam benteng!” kata Hyuga.
“Ayolah, jangan bercanda, ini tengah malam,” Ryu tidak percaya.
“Ia, ini tengah malam Hyuga, kamu mungkin bermimpi,” tambah Yui.
“Tidak, ini nyata, beberapa mobile suit yang digunakan oleh tentara elite telah pergi ke atas benteng untuk menembaki pesawat!” ucap Hyuga lebih lantang.
Akhirnya, Ryu dan Yui terbangun, tak percaya, kota Tokuro kembali di serang. Mereka kemudian berlari ke tempat mobile suit di simpan. Mereka berlari menuju tempat itu.
“Kalian mau ke mana?!” tegur pelatih.
“Kami mau menggunakan mobile suit itu, untuk membantu!” ucap tegas Hyuga.
“Tidak, kalian belum terlatih dan belum menyelesaikan pelatihan, tetap di sini, biar tentara saja yang melakukannya!” tegas pelatih.
Tetapi, mereka tetap bersikeras untuk menggunakannya. Akhirnya mereka menggunakannya, kemudian berangkat menuju benteng.
“Yui, Hyuga, gunakan formasi biasa!” perintah Ryu.
“Baik!” sambil menembak peswat perang kota Hyuka.
“Setidaknya! Ada missile yang datang! Lari!” seru Hyuga melihat sebuah missile yang datang.
Mereka terpisah jauh. Melalui alat komuikasi mobile suit itu, mereka dapat berkomunikasi. Semuanya baik-baik saja.
“Berkumpul lagi!” kata Ryu.
Mereka berusaha keras untuk membersihkan daerah udara. Kapten Roy telah memerintahkan seluruh pasukan agar siap di pos pertahanan di dinding benteng untuk membantu penyerangan udara. Pasukan Kapten Levi takjub melihat pertahanan kota Tokuro sudah sangat maju. Pasukan kota Tokuro belum ada yang terluka. Warga sipil telah memasuki ruangan bawah tanah yang design khusus untuk ini.
Di kota Hyuka~
“Kapten, pasukan udara kewalahan menyerang, ada banyak pengguna mobile suit di atas benteng,” jawab salah satu tentara kota Hyuka.
“Kenapa bisa seperti itu? Kirim juga beberapa mobile suit dengan pilot tentara elite pengguna mobile suit terbaik! Sekarang!” perintah tegas Kapten Levi.
“Siap Kapten!” segara berlari keluar ruangan.
Seluruh pasukan terbaik kota Hyuka bergegas berangkat menuju kota Tokuro untuk menyerang. Dengan senjata yang tak kalah hebat.

To Be Continued~

Post a Comment