Human Strenght #11: Counter Attack (Part 2)

Lapangan latihan~~
“Saya mau semua pesawat mengudara untuk menyerang kota Hyuka. Sisakan sedikit pasukan mobile suit untuk menjaga kota. Umumkan kepada rakyat untuk menggunakan mobile suit mereka untuk jaga-jaga. Jangan biarkan warga sipil wanita dan anak-anak menggunakan mobile suit. Cukup pria saja!” perintah Kapten Roy.
Seluruh pesawat dan pasukan telah bersiap untuk menyerang kota Hyuka.
Suuuuuuuuusssst~~~ DUAR!!!
Peluncuran missile telah dilakukan oleh beberapa pesawat. Meledak di sana sini.
“Pasukan A mobile suit, masuk ke daerah kota!” perintah Kapten Roy.
Pasukan adalah Ryu, Yui, Hyuga, Key, Agito dan Obito, mereka segera masuk untuk menguasai bagian dalam kota. Dengan terpaksa, Ryu menembak pasukan musuh sampai tak berdaya. Dengan menggunakan pedangnya, Hyuga mulai menebas setiap pasukan mobile suit yang datang, Key dan Yui juga menembaki setiap pasukan yang datang.
“Agito, ayo lakukan,” kata Obito.
“Yosh! Kita hancurkan!” jawab Agito.
Mereka mulai berlari ke depan dan menembaki pasukan yang ada di depan Yui, Key, Ryu, dan Hyuga.
“Hebatkan?” sambil tertawa.
Semuanya mulai bersemangat, Ryu tetap saja melakukannya dengan terpaksa. Yui dan Hyuga mulai menikmati pertempurannya. Tiba-tiba semua mobile suit meluncurkan sebuah missile ke arahnya.
“Ryu!!!!” kata Hyuga dan Yui.
“Aku ..., tidak apa-apa ...,” kata Ryu berusaha berdiri.
Sebuah missile mengenai mobile suit Ryu, untung kerusakan tidak terlalu parah dan dapat digunakan kembali. Mereka kembali membentuk formasi HS. Dalam formasi ini mereka akan saling menjaga satu dengan yang lain. Sementara yang lain tetap maju ke depan untuk menguasai kota.
Pasukan udara mulai menggempur bagian tengah kota dengan missile tingkat tinggi. Pasukan mobile suit kota Hyuka berjatuhan. Semua kelompok kemudian bergegas menuju tengah kota untuk menguasai tempat Raja kota Hyuka berada.
“Semua, keluar dari mobile suit. Gunakan senjata dan mulai keliling cari pemimpin bedebah kota ini!” perintah Kapten Roy.
Seluruh pasukan kemudian masuk ke dalam istana dan mulai menyisiri setiap sudut. Karena sebelum Yui, Ryu, dan Hyuga pernah ke sini, mereka langsung menuju tempat pertama mereka bertemu Raja. Tapi Raja juga tak ada di situ.
“Kita cari ke mana lagi?” tanya Yui.
Mereka mulai mencari lagi, sebuah peluru menembus bahu Yui.
“Ahhh!” teriak Yui.
“Oh tidak! Cepat, cari tempat bersembunyi, ada pengguna sniper di sini,” kata Ryu.
“Ryu, tolong jaga, aku akan mencoba mengurangi pendarahan dibahunya,” kata Hyuga mengeluarkan alat P3Knya.
Hyuga mulai membaluti bahu Yui dengan perban. Tapi, peluru menghancurkan tulang bahu Yui. Ia tidak bisa menggerakkan tangan kanannya. Sebuah peluru melesat kencam ke arah pengguna sniper yang ditembakkan oleh Ryu.

To Be Continued~~

Post a Comment