Bukan Menjadi Kita (Part 5)

           Zackhy masih tertunduk lesuh dan sesekali memerhatikan Andy dan Farah. Tak lama kemudian guru mata pelajaran bahasa Indonesia, yakni Ibu Yati. Guru ini dipanggil sebagai Lady Killer, tidak usah bertanya lagi kenapa guru ini dipanggil begitu.


Jam istirahat, Andy dan Farah di kantin duduk bersama, Zackhy dari belakang memegang bahu Andy lalu memukulnya, Andy berada dibawah. Tangan Zackhy medarat di pipi Andy, Farah histeris, teman-teman berkerumung, perkelahian Zackhy dan Andy berlangsung sengit. Sekarang, Andy yang berada di atas dan memukul dengan keras bagian kepala Zackhy. Zackhy tak mau kalah, ia menangkis dan membalas pukulannya.

Membuat Mood



 Jadi, besok itu (01/02/13) saya dan teman-teman disuruh untuk membuat pidato, nah ini contoh pidato saya :)

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Yang terhormat, Ibu Wali Kelas IX.1 yang saya hormati dan teman-teman sekalian.

Mula-mula, mari kita ucapkan banyak kalimat syukur kepada Allah SWT, yang telah memberi kita nikmat kesehatan sehingga dapat bersua kembali di kelas ini. Tak lupa pula kita kirimkan salam menyertai sholawat kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita ke alam yang terang benderang seperti sekarang ini.

Pada kesempatan pada pagi hari ini, saya akan berpidato tentang bagaimana cara meningkatkan mood untuk melakukan sesuatu. Dari hasil blogwalking yang saya lakukan kemarin, saya mendapatkan kalimat ini.

Kesabaran

Tenang memang
Ini baru kemenangan
Ini baru ketenangan
Ini adalah sebuah kekuatan

Ini yang kami mau
Bersatu
Tak masalah
Bersih
Kami memang bisa

Kami suka tersenyum
Kami adalah teman
Teman terajut menjadi sahabat
Untuk menyonsong hari bersama

Kesabaran intinya
Jangan biarkan rusak
Tingkatkan kesabaran
Dan kita akan bersama selamanya

Bukan Menjadi Kita (Part 4)



“Farah, maukah kamu jadi pacarku? Aku  tak bisa hidup tanpamu, aku sayang kamu,” berdiri di atas ranjang, “Kumohon jadilah pendamping hidupku,” Zackhy sedang mengigau.
“Hei,” sambil memukul-mukul kaki anaknya, “Hei, hei,” kata Ibu Susan.

Malam yang sepi menjadi ramai karena canda dan tawa anak dan orangtua. Zackhy sampai membawa persoalan itu ke dalam mimpi. Azan subuh telah berkumandan dengan lantang di Mesjid Al Ikhlas.
“Jangan lupa sholat,” kata Ibu Susan mengingatkan.
“Ia Ma,” kata Zackhy menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Nine One Solidarity (Part 5)


 Assalamu"alaikum ...

Wah! Baru ada waktu untuk cerita tentang keadaan di kelas kami yang penuh dengan hal-hal yang menarik. UN sudah hampir tiba, PR dan tugas juga betambah banyak. Hahaha...

Dibalik Sebuah Kata Maaf

     Dalam hal ini, biasanya saya sedang mengalami problema yang sudah saya hadapi sebelumnya, dan masih ragu untuk menggunakan cara yang sama untuk menyelesaikan masalah ini. Mungkin, saat akan meminta maaf kita akan merasakan rasa malu (saya saja tak bisa mengelak). Rasa malu itu kadang datang, karena sudah lama tidak berbicara dengan si dia.

     Tapi, kadang ada hal yang saya tidak suka, yakni sifat yang terlalu angkuh untuk memberikan maafnya, "Memaafkan lebih baik daripada meminta maaf," tapi mau apalagi? mungkin orang itu sudah terlalu dendam dan tidak suka lagi ditambah tak ingin berteman lagi dengan kita. Jika itu yang dia mau? Silahkan tinggalkan.

    Biarkan dia berpegang kukuh pada pendiriannya, tapi kalian jangan sekali-kali membalasnya dengan hal yang sama. Karena, kalian tidak berbeda dengan dia yang marah kepada kita. Ada beberapa hal yang harus kita tingkatkan di sini, yaitu :

Bukan Menjadi Kita (Part 3)

Air mulai jatuh ke atap kelas, bising dan pendengaran tidak terlalu jelas. Suara Pak Kirno melawan air yang menggebrak atap kelas, Andy dan Farah tersenyum dan sedikit tertawa. Di pojok kelas, tempat si Zackhy duduk, memerhatikan kelakuan mereka. Jangan tanyakan iri tidaknya Zackhy, jiwa sudah gelisah ingin duduk di tengah-tengah mereka. Hujan belum reda, kegiatan Andy dan Farah juga belum reda, apalagi kegelisahan Zackhy, Zackhy sedang mengalami badai yang menerjang hatinya.

“Baiklah, pelajaran hari ini cukup sampai di sini,” kata Pak Kirno mengakhiri pelajarannya.
“Ia pak,” sorak semua siswa.

Berhubung hujan belum reda, Andy dan Farah masih bernaung di koridor bersama teman-teman yang lain. Mereka hanya diam menunggu hujan. Tiba-tiba Farah berdiri dan menuju pinggiran koridor, menengadahkan tangannya.

Bukan Menjadi Kita (Part 2)

           Siang itu dipenuhi dengan canda dan tawa Farah dan Andy, jauh di pinggir gedung dekat taman. Lelaki sedang bersedih hati, melihat Farah, wanita yang ia sukai sedang bersama dengan Andy. Jika dibanding-bangingkan, Zackhy jauh dibawah Andy. Zackhy adalah pribadi yang tidak tenang, dia tidak mengemban prinsip kertas putih, karena memang ia tidak tau. Jangan kira dengan keadaan itu, Zackhy menyerah. Tapi, dari hal itu Zackhy selalu punya semangat untuk bisa membuat Farah tertarik padanya.


“Ndy, itu Zackhy ya?” tanya Farah.
“Yang mana?” Andy tidak melihat Zackhy.

Zackhy meninggalkan mereka berdua di taman. Dengan kesal berjalan sambil mulut komat-kamit mengoceh sendiri, “Mentang-mentang kamu keren,” terhenti saat Farah ternyata sudah berada di depannya.

Diam

Sunyi
Tapi ramai
Ada banyak kata hari ini
Ada banyak cerita hari ini

Silau menusuk mata
Duduk tak menyapa
Lisan hanya diam
Hal ini
Jiwa tenang

Kadang ....
Dekat meluangkan waktu
Jauh menyisahkan rindu
Aku akan diam dalam ramai

Proses ini
Prinsip ini
Kamu telah berbeda
Bukan ini yang aku mau

Bukan Menjadi Kita (Part 1)

           Setiap manusia memiliki hak untuk merasakan apa yang namanya kasih sayang, dan berhak secara total untuk menerima namanya sakit hati, jika kasih sayang itu telah ternodai. Seperti juga jika kita menancapkan sebuah paku, lalu kemudian dicabut, itu dapat meninggalkan sebuah lubang pada papan itu. Dari jauh sosok lelaki yang sibuk menulis dihampiri oleh seorang wanita yang bernama Farah. Seorang wanita yang hyper active.

“Andy?”sapa Farah dengan lirih.
“Kenapa?” dengan nada yang rada nyolot.
“Santai bisa nggak?” dengan muka mulai aneh.
“Farah …, saya lagi sibuk, kalau kamu butuh langsung bilang, to the point aja,” jawab Andy.
“Oke Ya udah,” Farah meninggalkan Andy.

Terulang

Kata menyayat
Jiwa terjepit
Sesal terjadi lagi
Hidup adalah pilihan

Maaf
Sempurna?
Bukan aku
Pribadi ini penuh kekurangan

Cuma diam
Menatap dalam
Gelap menutup malam
Jiwa terjaga

Kata itu sakit
Menusuk hingga lubuk
Takkan bisa lagi?
Mungkin aku hanya bisa diam

Hal Kecil Bisa Saja Jadi Masalah

      Berdasarkan pengalaman saya, sebuah hal kecil mampu membuat masalah.  Coba kita bandingkan masalah kecil itu dengan sebuah kertas. Kenapa dengan kertas?

  1. Kertas itu benda yang mudah rusak
  2. Kertas itu memiliki banyak kegunaan
  3. Kertas itu putih bersih
'Kan itu sudah pada dasarnya? mari saya jelaskan satu persatu :)
  • Pertama ::
Kertas itu mudah rusak, begitu juga dengan pertemanan mudah rusak. Hal yang menyinggung itu bisa saja menjadi masalah yang berlarut-larut. Apalagi jika yang tersinggung itu adalah wanita atau perempuan, masalah sangat panjang dan bisa tak terselesai jika tak ada jalan keluar di antara kedua bela pihak. Di sini muncullah sifat egois yang berlebihan. :)


Kalimat bodoh

   Dalam postingan kali ini saya mau membahas tentang 'Kalimat Bodoh' yang biasa dilontarkan para remaja, seringkali saya mendapatkan kalimat ini di status facebook milik mereka. Entah atas dasar apa mereka mengatakan hal itu, yang paling sering saya dengar adalah seperti di bawah ini: 

"Masih jamankah belajar? tidak mi kapan?"

      Kurang lebih seperti itu, saya akan memberi komentar saya. Jelas kita butuh belajar, bukan cuman bermain-main dan menghamburkan uang orangtua yang susah payah mereka cari. Jadi? Kenapa kalian tidak ingin belajar? Apakah kalian mau hidup menggelandang, telunta-lunta dan tak berarah di dunia seperti orang tak terpelajar lainnya. Orang di desa yang sangat membutuhkan pendidikan sangat ingin belajar, apakah kalian tidak malu? Atau tidak belajar memiliki strata tertinggi di dunia keremajaan sekarang? But depends you, Saya sarankan, belajarlah dan selalu mencoba agar kalian mendapatkan tempat yang layak di dunia dan di akhirat kelak.
"Saya tidak butuh cinta, cinta itu kebohongan"
       Ini adalah kalimat berikutnya, hei! Apakah orangtua mu selalu menyiksamu, kenapa kalian mengatakan itu. Dasar bodoh! Semua orang di dunia ini butuh cinta. Orang yang mengatakan tak membutuhkan cinta adalah orang yang hidupnya akan selalu berada pada titik kegagalan. Tanpa cinta orang yang mensupport kita, kita tidak akan pernah sukses. Jadi, jangan pernah mengatakan hal seperti itu.
 
Banyak kalimat bodoh yang tak bisa saya jelaskan satu persatu, saya juga ingin menyarankan agar jangan terlalu lebay berpacaran, karena pacarmu belum tentu jodohmu. Setiap kalimat adalah do'a atau mungkin mempersekutukan Allah SWT.

Penghujung Senja

Lihat bola besar di sana
Dekap aku dengan hangat
Jingga menusuk mata
Kau tersenyum

Kurasa
Ku hargai
Aku bahagia
Duduk di sisimu

Gemuru dan berkejaran
Memecah kesepian
Warna itu mulai menghilang
Gelap telah tiba

Apa
Cinta
Aku kamu menyatu karena-Nya

Malam Sepi

Suara langkah kaki
Bunyi
Sunyi
Tetes air jatuh ke lantai


Bayangmu menemani
Jiwa jauh di dasar
Mencoba ke atas
Malam sepi aku terjatuh dalam sedih


Aku sangat rindu dirinya
Akhirnya tubuh bangkit
Berjalan
Mengambil air wudhu
Sholat dan mengadu


Ya Allah, lindungilah dia
Jika ia jodohku jaga dia
Jangan jauhkan jarakku dengan dia
Aaamiin   

Patah Hati



Ku tau aku bukan pilihan hatimu
Aku hanya lelaki yang tak pantas untukmu
Aku lelaki lema yang tak dapat menaklukkanmu
Manis kenangan bersamamu
Berubah menjadi sebuah kenyataan pahit

Saat ku tau aku terlalu bodoh
Aku terlalu bodoh untuk ini
Engkau sahabatku dan ku tau itu
Mengapa hal ini tak rela melepaskan


Bersama dirinya yang buruk
Bukankah sudah banyak
Banyak kebodohan cinta darinya
Apa mungkin hati ini benar
Benar bahwa cinta ini untukmu

Kesepian

Sepi rasanya saat ini
Tanpa canda dan tawa
Tanpa omelan khas darinya
Ku tau kita telah berpisah jauh



Jarak telah menjauhkan kita
Namun dengan doa kita akan bersama
Saling mengasihi
Saling membagi cinta dari-Nya



Mungkin bukan saat ini
Aku akan buang semua cinta ini
ke laut terdalam atau mungkin cukup di hati
Bersemayang untuk selamanya     

Jarak Bukan Masalah

Kereta cinta melaju meninggalkanku
Sendiri di tengah lautan rindu
Terbawa arus hingga ke hulu
Terbaring tak berdaya dalam belaian semu dirimu


Jauh meninggalkan aku dengan bayangmu
Tenang bersama kasih cintamu
Jarak bukan lagi masalah cintaku
Tapi waktu yang menjadi lesuh


Lemah tak berdaya
Aku jatuh dalam jurang kegalauan
Membawaku pada serangkaian cerita pilu
Oo kasih, ku mohon tunggu aku di sana
Akan ku cerita semua ceritaku untukmu