Gufkun Online -- Ternyata saat-saat seperti ini saya sedang banyak kata-kata yang ingin saya berikan kepada kalian--silent readers terutama. Disaat kalian merasa bahwa kalian telah dijauhi, dicampakkan, itu bukan berarti ada tak berarti di mata mereka, tetapi diri Anda yang membuat Anda merasa seperti dijauhi mereka.
Kenapa? Karena setelah kalian berpikir bahwa Anda dijauhi, Anda akan pergi entah ke mana, mungkin ke tempat yang lebih sepi dari sebelumnya. Anda berharap ada yang datang menemui Anda, tapi pada akhirnya tak ada yang datang untuk Anda :)
Jika Anda memang tak ingin merasa dijauhi, cobalah bergaul dengan mereka. Lebih sopan kepada mereka meski kita tetap tak terlalu dipedulikan. Jangan jatuhkan senapanmu, jika masih ada peluru untuk menembak musuh. Berusahalah untuk menjadi pusat perhatian, dalam artian yang lebih baik. Bisa saja kita, mulai menceritakan sesuatu hal yang kurang logis atau melawak, disaat mereka ketawa, Anda akan merasa sangat bahagia.
Jangan sekali-kali berusaha jadi orang lain untuk mengait kepopularitasan di antara teman karena kelak kalian akan bingung untuk menjelaskan sesuatu yang bukan dari diri Anda. Entah itu pemikiran ataupun cara bergaul.
Terima kasih :)
Post a Comment