Puisi: Untitled

Andai saja papan itu masih dapat kuhancurkan
Demi sebuah kejutan aku berani membuatnya
Entah ada apa dengan papan biru di atas sana
Beranikah aku menghancurkan papa biru besar itu?
Yang aku butuhkan adalah sebilah parang, mungkin palu
Source: Koleksi Penulis (Akihito Kanbara & Mirai Kuriyama - Kyoukai no Kanata)

Detak jantung saling memburu di dalam dada
Erangan cukup keras datang dari hati yang telah terpaku
Tinggal cerita papan dan paku di atas sana
Terlihat cukup adil untuk hidup yang aneh
Indah saja sudah membuat hidup bahagia

Alangkah besar niat untuk menguatkannya
Langkahku terus kupijakkan bersama jutaan harapan
Andai saja pijakkanku cukup kuat 
Namun, aku terjatuh bersama harapan itu
Genggamanku masih ada, meski harus menopan keinginan itu
Ini adalah bukti bahwa keinginan cukup untuk segalanya

Tak ada lagi lesung pipi itu di wajahmu
Entah kenapa rasa seperti harus hadir ketika aku diam
Namun, ini akan jadi hal yang paling aku benci
Rentetan kenangan yang terus berputar di atas semua masa depan
Inikah sesal saat aku ingin menghancurkan papan itu?


Bulukumba, 2014.

Post a Comment