Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kesabaran. Menurut saya kesabaran sebuah sikap diri untuk tidak terlalu banyak mengeluh akan apa yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Dengan keteguhan hati yang sangat kuat kita takkan mudah putus asa.
Allah tidak pernah memberikan cobaan kepada umatnya jika masalah itu takkan mampu diselesaikannya. Allah itu maha penyayang dan tak ingin membiarkan umatnya kesepian. Contohnya, sahabat orang yang selalu berada di sisi kita didalam suka maupun duka, mereka adalah bukti bahwa Allah tak membiarkan kita untuk sendiri.
Kebersamaan adalah contohnya. Kita menghadapi karakter yang berbeda dengan kesabaran. Tanpa kesabaran kita takkan bisa bersama, karena jika satu tersinggung, maka kebersamaan itu akan hancur begitu saja.Didunia ini tidak seorangpun unggul dalam segala bidang setiap orang
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu dalam
menjalani kehidupan ini manusia harus bekerjasama secara harmonis untuk
saling melengkapi, saling tolong menolong, saling memancarkan kasih
sayang dan menjauhi keserakahan, saling membenci dan mendendam.
Ketahuilah orang yang suka berkeluh kesah justru tidak akan mendapatkan
simpati, tetapi cemooh dan sindiran. Lebih baik kita diam tetapi
melakukan introspeksi, sambil tetap tekun dan sabar menanti saat
munculnya momentum untuk bertindak menuju perbaikan.
“Berdiam diri adalah emas”, jadi kalau orang mencaci maki atau menfitnah
kita, dan kita mampu “berdiam diri” maka yang sakit perasannya adalah
orang itu, bukan diri kita. Menghadapi orang yang sedang marah sebaiknya
kita bersikap mengalah, karena dengan mengalah dan rendah hati itu
tidak berarti kita akan kalah, bahkan justru lebih berkemungkinan
menang.
Mungkin itu sedikit penjelasan tentang kebersamaan bagi saya yang saya kutip dari kehidupan saya sendiri yang masih tak mampu untuk menghadapi masalah dengan kesabaran tapi saya juga akan melakukan yang mampu membuat orang nyaman di dekat saya dengan sebuah KESABARAN.
Post a Comment