Nine One Solidarity (Part 3)

Nine One Solidarity 

      Kemarin itu (18-12-2012), kami semua berbondong-bondong datang ke Rumahnya Mutmainnah Amir untuk membuat yel-yel dan bendera untuk perlengkapan porseni untuk hari ini. Acara dimulai dari jam dua siang, bayangkan jam dua siang dan saking panasnya matahari.
      Ada sedikit cepret-cepret tapi karena lagi sibuk jadi tidak terlalu banyak foto-foto. Kami terbagi menjadi dua kubu, kubu A dan kubu B, saling mengemukakan pendapat dan tidak ada yang mau saling menerima. Termasuk saya, paling keras kepala di antara mereka yang lebih keras kepala lagi. Tapi yang lain sibuk membuat bendera termasuk saya, hehehe. Yang lain sibuk membuat sebuah yel-yel. Ada kayak kini ye-yelnya :
Kelasku memang dekat, lima langkah dari perpus
         Gak nyambung banget, trus saya mengusulkan yel-yel yang simple tapi kurang menarik katanya jadi setelah bendera selesai saya langsung pulang, biarkan mereka buat yel-yelnya sendiri. Nah, yang jahit pinggiran bendera untung ada Ibu saya :)

Jadi, kata-kata di bendera itu adalah SMART yang masing-masing huruf memiliki kepanjangan.
  • Specific
  • Measurable
  • Achievable
  • Realistic
  • Time Bond


Dan ini ada di foto juga kita bisa lihat yang lagi berkumpul itu lagi sibuk buat yel-yel di waktu yang cukup sempit.  Tapi berhasil membuat Yel-yel yang berjudul "Kelas NINO" dengan arasement dari lagu anak-anak "Kebunku". Lucu, kocak, ngakak, terus kita pakai sarung batik untuk deville, biar tampil beda.


Nah, sudah deville itu kita disuruh baris di lapangan, jam 10.00 astaga! Panas sekali, untuk ada sarung batik tadi dipakai sebagai pelindung dari terik panas matahari. Tapi hari kami cuma mendapat kekalahan. Tapi motto kami "Kalah atau menang sudah jadi hal biasa, yang penting kebersamaannya - N O S - "

Itu untuk kelasku :)

Post a Comment