Pendekar Cinta (Part 1)

Bertemu lagi dengan saya, Gufkun!

Mungkin nama saya masih terlalu asing dimata kalian :v
Tapi saya akan berusaha untuk menjadi guru kalian dengan cara saya '-'/plak! Apaan ini? hush lupakan.

Saya akan mulai dengan pendekatan :3

Ok sip, pendekatan itu cukup mudah untuk kita yang sudah tau bagaimana pendekatan yang baik, '-'/terus kenapa baca ini?

1. Harus tau apa yang dia suka.
   Cara ini agak mainstream tapi nggak apa-apalah kita coba. Nah kamu itu coba cari tau apa yang dia suka, kalau dia suka C*r saya saranin agar menjauhi si gebet. To the point aja ya, misalnya dia suka Jepang, kamu berusaha deh cari tentang Jepang, berusaha untuk buat dia nyaman karena ada yang sehobi. Apalagi penyuka film-film, kamu tonton semua film secara maraton (Gile lu dro?) nah terus sesudah kamu nonton tuh film sehari semalam, cerita deh sama tuh cewek. Saya saranin sih jangan banyak-banyak dicerita, takutnya topik pembicaraan lama kelamaan akan garing. Tentang pelajaran juga bagus, apalagi kalau seangkatan, beuh bisa-bisa jadi guru betulan xD
2. Buat dia penasaran :v
   Yang saya maksud di sini itu, buat dia mau tau sekali tentang kepribadianmu. Biasanya saya gagal di sini, kalau saya sih udah dari dulu sudah bisa ditebak bagaimana orangnya. Jadi buat kalian, pelan-pelanlah kalau PDKT sama cewek. Jangan to the point dan menyatakan secara halus kalau kamu suka sama dia.

Udah gitu dulu, kalau saya dapat pengalaman baru, nanti saya share dengan kalian pembaca '-'/siapa emang yang baca?

Saat Dunia Menjadi Bilah Pedang

Terkadang, rasa seperti ini harus muncul disaat yang salah....
Rasa bodoh seperti ini sudah cukup untuk menyiksa hati kecil yang katanya tegar ini. Kalian semua tidak mengerti, betapa nyamannya menyembunyikan sesuatu yang memang untuk disembunyikan.

Haruskah menjauh?
Kenapa harus menjaga jarak? Padahal rasa bahagia dan tenang saat bersama itu lebih baik daripada melihat Anda sedih karena seseorang yang tak pernah melihat keberadaan Anda. Jika saya seperti seorang pengecut, itulah saya yang suka menyembunyikan perasaan. Jangan pernah menjauh hanya karena hal ini, itu bukan jalan yang baik.

Mestikah aku menjauh yang menjauh?
Banyak yang menyarankan agar saya tidak menjauh, karena itu akan sedikit mengganggu saya. Tapi, bagaimana tidak? Dia saja sudah seperti tidak menganggap saya ada. Hal ini adalah hal yang paling saya takutkan, saya dijauhi, saya tak dianggap, itulah ketakutan saya. Tapi, mungkin menjaga jarak dan sedikit menjauh adalah pilihan yang baik; pilihan yang bodoh. 

Kenapa sakit?
Baik; bodoh, atau mungkin lebih baiknya saya gila; stres. Hal yang tak patut digubris oleh diri dan batin saya menjaga hal yang mampu membuat saya kelabakan mencari alasan logis untuk hal ini. Tapi, jujur ada sedikit; sedikit sekali, rasa sakit yang menusuk hati. 

Inikah PHP (Pemberian Harapan Palsu)?
Oh saya rasa bukan karena ini adalah kemauan saya untuk tetap bisa dekat dengan dia dan shit; damnit, kenapa hidup bisa sekeras ini? Setajam inikah pedang yang ku asah selama ini?

Aku cukup diam untuk melihat....
Saya tau siapa dia yang bisa buat Anda semerananya begitu. Aneh memang kalau Anda yang memulai untuk menyapa si Dia. Tapi, jika bukan dari sekarang kapan lagi untuk Anda bisa ada untuknya. Saya cukup diam untuk melihat kebahagian Anda bersama orang yang ada suka dan memberikan sebuah keikhlasan yang sangat tulus.

Dinding

Di antara seluruh kilapan di langit
Temui aku di salah satu arahnya
Aku akan bertahan di bawah sini
Hingga engkau peduli denganku

Aku takkan berani merubah segalanya
Meski kutau kau sekeras batu
Jangan lupakan waktu
Ia mampu mengikismu

Jangan ragukan satu hal pun
Perhatian dan kepedulian
Perbedaan dan persamaan

Perbedaan yang menyatukan
Persamaan yang melengkapkan
Ia benci keadaan seperti ini
Jangan biarkan satu merusak

Meski dinding terlalu tinggi
Kuharap kita bisa menjaganya
Meski dinding terlalu rapuh
Kita akan berusaha menjaganya

Hingga ketika sang bintang menyertaiku
Menerangiku bersama bintang di antara gelapnya malam
Di atas sana, ku tunggu kau di sini
Hingga kau berpikir untuk tetap bersama bintang

DIKLAT DIKSAR PASKIBRA SMA Negeri 1 Bulukumba

Assalamu'alaikum dan selamat malam semuanya!
Bagaimana kabarnya?
Baru ada waktu buat nge-post karena beberapa hari sangat sibuk (Syailah xD). Meskipun saya masih capek karena pelantikan tadi, saya tidak apa-apa. Saya mau berbagi cerita kepada kalian semua, mengenai "DIKLAT DIKSAR PASKIBRAKA SMA Negeri 1 Bulukumba".

Hari pertama:
Hari pertama itu masih cukup mudah, karena kami hanya menerima materi dan pembukaan acara. Hari pertama, kami menerima materi tentang "Attitude" dari kakak A. Nurul Iswani (@andiessee). Lalu, kami pulang sekitar pukul 5.30 Wita.
Hari Kedua:
Hari kedua, dimulai dengan meminta izin untuk mengikuti acara, berhubung hari itu pengurus OSIS termasuk saya mengadakan rapat pembentukan panitia porseni. Sesudah dapat izin dari kakak ketua OSIS saya meninggalkan sekret OSIS dan ikut berbaris dilapangan. Hari itu, kami menerima materi tentang "Sejarah Paskibraka" oleh kakak A. Ilham Nurhadi dan materi kedua "Kepemimpinan" oleh bapak Sahabuddin., S.Pd., M. Si. Kami pulang sekitar pukul 5.30 juga.

Hari terakhir!!!
Ok! Hari ini kami datang jam 5.30 pagi! Langsung baris, melakukan PBB sekitar satujam! Kemudian lari menuju lapangan pemuda dan merayap, baring, menghayati matahari, pokoknya WOW! Setelah selesai, kami disuruh kembali ke sekolah, sesampai di sekolah kami diberi sedikit istirahat untuk sholat. Setelah sholat, kami kemudian melakukan perjalanan di area sekolah untuk menyelesaikan tugas. Diperjalanan ini, disetiap pos saya pasti mendapat oleh-oleh. Seorang kakak senior menyuruh saya untuk selalu berteriak "MERDEKA!!!!!!"
Sekitar pukul 16.00, setelah melewati ujian mental dari kakak senior. Kami semua dinyatakan lulus. Ujian mentalnya cukup bikin hati brskjancjsjvagbdsjcvhw762598o , pokoknya seperti itu. Setelah itu, kami membentuk pasukan untuk penaikan bendera besok (hari senin) WAH! kebersamaan yang sangat hebat pokoknya.

Kebersamaan adalah kunci segala keberhasilan!
Gufkun