Satu Kata, Tapi Memabukkan Remaja

Ah masa? Hmm... Gak juga sih, kata CINTA itu hanya sebuah kata yang mewakili perasaan itu, itu aja. Apa spesialnya ya?

Banyak nih sekarang, jomblo dijadikan tolak ukur. Wah! kok bisa? Ia, kalau gak punya pacar gak laku, atau jomblo itu adalah sebuah gelar yang sangat memalukan bagi remaja yang telah dimabukkan oleh kata CINTA ini. Bagaimana tidak, mereka mampu memiliki lebih dari satu pacar.

Aneh sebetulnya, mereka sudah lupa bahwa cinta sepenuhnya itu untuk Allah SWT. Sekarang sudah dikesampingkan oleh remaja-remaja sekarang, dengan mengatakan "Seluruh cintaku untukmu," kan itu sudah menduakan atau mengingkari Allah SWT.

Jadi, kalau mau pacaran santai aja, kalau omblo juga santai aja. Pacaran itu cuma buang-buang waktu dan tidak memiliki manfaat, cuma dosa, dosa dan dosa. Kok dosa? saya kasih contoh yang paling sering dikatakan, "Pacarku selingkuh atau nggak ya?" kan udah takkabur sama orang lain, DOSA. Belum lagi kalau udah rangkul merangkul, genggam menggenggam, bukan mukhrim loh, DOSA LAGI.

Sekian dan maaf :)

Penganiayaan

Pantaskah sebuah penganiayaan dilakukan kepada siswa? Yup, bagi saya itu sebuah hal wajar, saya kontra dengan UU yang melarang hal itu. Memang dengan cara kekerasan siswa jadi takut dan tidak memiliki motivasi belajar. Tapi, jika dimanja-manja pasti malah guru yang kewalahan meladeninya.

Saya juga biasa menerima hal itu, ya itu tidak masalah. Saya mau menerima hukuuman yang pantas untuk apa yang saya lakukan. Saya kadang merasa emosi, guru setengah mati mengajar, tapi siswa cuma main-main. Mungkin guru juga akan bosan, tapi dengan adanya aturan ini, Guru menjadi sedikit terkekang.

Mulai sekarang, kita tidak boleh lagi menyia-nyiakan UU ini, belajar, turuti apa yang guru katakan, karena guru adalah orang tua kita.

UN?

Hmm... Ini kali kedua saya akan menghadapi UN, yup Ujian Nasional. Sebetulnya UN ini bukan sebuah hal yang memberatkan, tapi bagi saya ini adalah sebuah tantangan yang harus saya lalui. Tapi, kadang ada rasa takut untuk menghadapinya, takut nilai rendah dan susah masuk di sekolah favorit selanjutnya.

Nah! UN tahun ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya, dari hasil try out kemarin, saya cuma berada diperingkat tiga Paling naasnya lagi, sekitar 70% bisa dikatakan di kelas lain belum lulus. Mereka lebih memilih untuk bermain dan membuang waktu mereka tanpa belajar.

Seandainya mereka belajar, pasti hasilnya tidak seperti kemarin. Banyak siswa yang merasa terberatkan dengan adanya UN. Ia memang benar, tapi buat apa merasa seperti itu, kan kita mau melihat seberapa sukses kita memahami dan memperlajari setiap materi  di sekolah.

Banyak juga hanya menghina guru, guru cuma menguasai satu mata pelajaran. Ia memang satu, tapi itukan dimulai saat mereka kuliah mengambil jurusan. Mereka juga pernah SD, SMP, dan SMA, dan mereka juga mungkin mendapatkan UN.

Mulai hari ini, kita nggak usah lagi mengeluh tentang ini. Tapi, tetap optimis dan yakin kita bisa lulus tahun ini.

GANBATTE!!!

Kelakuan Ganjil

Oke, sekarang saya akan berceirta sedikit tentang seorang cowok, sebut saja namanya Adhy. Nah, Adhy ini suka sama teman cowok saya, kita panggil saja Yudy. Saya agak bingung dengan kelakuan Adhy ini, saya merasa risih meski bukan saya yang ia suka (Astagfirullah, jangan sampai dah!). Setiap datang ke kelas saya, ia pasti memakai parfum yang sangat menyengat, harum sih harum, tapi untuk cewek kayaknya.

Pasti kalian mengira dia gay atau apa, padahal tidak. Saya belum memiliki bukti jelas untuk membukti apa dia gay atau bukan. Karena saya dengar-dengar dia punya pacar dan katanya juga mantan pacarnya banyak.

Membohongi Perasaan

Jutaan bintang di cakrawala bersamaku
Sang ratu tersneyum manis ke arahku
Serta bayu berliuk-liuk membawa rindu
Menatap ke cakrawala

Mungkinkah seorang bidadari dikirim ke sisiku
Menemaniku di bawah cahaya rembulan
Awan kelam bergerak menutup ratu malamku
Kini hanya sebuah cahaya kecil di atas sana

Lilin bergantungan dan seakan redup tertutup awan
Bayu membuat suasana mencekam
Ku lihat sekelilingku
Kosong, sendiri, aku begitu sepi

Ketahuilah aku penuh kesalahan
Aku takkan mampu merasakan nikmat-Nya
Mungkin ini balasan untuk semuanya
Untuk setiap hati yang ku sakiti